Senin, 12 Oktober 2015

Cerita_Waktu

Waktu

Tadi sore, sebelum memulai kuliah psikologi pendidikan, ibu dosen yang mengampuh mata kuliah itu menceritakan kepada kami begini. Pernah suatu kali dirinya didatangi oleh seorang mahasiswi. Mahasiswi itu menceritakan peristiwa sakit yang dialaminya. Mahasiswi itu mengatakan bahwa dirinya baru saja mengalami putus cinta. Dia diputusin oleh pacarnya karena kedapatan berbohong.
Dia berbohong bukan tanpa alasan. Dia berbohong karena pacarnya selalu cemburu kepadanya. Setiap kali berpergian selalu diberitahu, kalau tidak diberitahu masalahanya akan menjadi besar.
Suatu ketika, dia memberitahukan kepada pacarnya bahwa dia ingin pergi kerja tugas kelompok bersama temannya. Namun bukannya kerja tugas, tapi mahasiswi itu malah jalan-jalan bersama dengan teman-temannya. Saat bersamaan, dia bertemu dengan pacarnya. Karena merasa dibohongi, pada saat itu pacarnya langsung meminta putus. Pacarnya langsung jalan dan meninggalkan dia dalam kesedihan.
Ibu dosen itu mengatakan, mahasiswi tersebut menceritakan peristiwa pedih yang dialaminya sampai menangis. Mahasiswi itu mengatakan, hatinya sakit sekali karena baru mengalami putus cinta yang pertama kali. Padahal dia masih mencintai pacarnya itu, tapi pacarnya malah meminta putus.
Dengan nada lembut ibu dosen mengatakan kepada mahasiswi itu bahwa hanya ada satu obat yang dapat menyembuhkan sakit yang kamu alami itu. Dan obat itu adalah " WAKTU ". Pergilah, nanti waktu akan menyembuhkan sakit yang kamu alami.
Jadi tenang saja bagi siapa saja yang putus cinta. Karena waktu akan senantiasa hadir untuk menyembuhkan sakit yang kamu alami. Semoga bermanfaat bagi yang putus cinta...hahhaha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar